Seperti yang dijelaskan dalam siaran pers ScienceDaily, studi telah membuktikan bahwa pria juga dapat melakukan KB untuk menunda kehamilan pasangan mereka. Kontrasepsi tersebut memiliki tingkat keberhasilan hampir 96%. Hanya ada empat kehamilan yang terjadi selama periode studi.
Studi tersebut melibatkan lebih dari 300 laki-laki antara usia 18 dan 45 tahun. Semua responden diuji untuk mengetahui jumlah sperma yang sehat dan kualitasnya dalam hubungan monogami dengan perempuan.
Selama peserta menerima suntikan KB hormonal selama lebih dari setahun, peneliti juga memonitoring efek samping yang mungkin dialami responden pria selama penelitian.
Penelitian ini mengungkapkan catatan menarik tentang efek samping yang terjadi di sejumlah peserta. Karena mempengaruhi hormon, efek samping yang dilaporkan ialah perubahan suasana hati, stres, nyeri otot, jerawat, meningkatkan libido, dan nyeri tempat suntikan.
Bagi Anda yang tertarik untuk memilih kontrasepsi jenis ini, salah satu penulis studi Mario Philip Reyes Festin, MD, menggarisbawahi bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memajukan konsep ini dan menjadikannya tersedia secara luas sebagai metode kontrasepsi bagi pria.
0 Response to "Cara Efektif Mencegah Kehamilan Tanpa KB"
Posting Komentar