Apakah Media Sosial Sang Berpengaruh Pada Anak Kita?

Tidak bisa dimungkiri lagi, remaja-remaja yang kian tenar di media sosial menjadi role Model bagi remaja lain yang melihatnya. Hal ini juga terjadi di Indonesia dengan berbagai akun populer di Instagram dan YouTube.

Remaja yang menjadi role Model ini tidak hanya mengunggah foto-foto dengan beragam gaya busana, tetapi juga mengenai seluk-beluk kehidupannya yang dipaparkan di akun mereka.

Apakah hal ini memiliki pengaruh terhadap remaja lain yang melihat?

Nana Gerhana, MPsi, psikolog, mengatakan kepada Kompas.com bahwa role Model di media sosial memiliki pengaruh yang sangat besar, apalagi ketika anak tersebut mengonsumsinya sendiri tanpa didiskusikan dengan orangtua.

"Anak melihat secara visual kemudian bereaksi, menyimpannya dalam ingatan, mempersepsikan sendiri, lalu ikut-ikutan tanpa mengerti betul dampak-dampak negatif dan positifnya," tulis Nana dalam pesan singkatnya yang diterima, Jumat (5/8/2016).

Menurut Nana, hal ini umum terjadi pada anak-anak dan remaja di Indonesia. Padahal, penggunaan media sosial yang benar adalah untuk bersilaturahim dengan orang lain.

Seperti halnya teman semasa kecil, teman yang berada di tempat yang jauh dan untuk menjalin relasi hangat dengan banyak orang.

Selain itu, Nana menekankan bahwa kegiatan anak dalam media sosial seharusnya bukan menjadi kegiatan utama, melainkan menjadi pelengkap dunia sosial mereka.

Sebab, media sosial ini juga dapat tempat untuk berbagi dan mendapatkan pengetahuan.

0 Response to "Apakah Media Sosial Sang Berpengaruh Pada Anak Kita?"

Posting Komentar